Kompetensi Yang Harus Dimiliki Ahli IT, Mengapa Mempelajari Pendidikan Moral, Susunan Kode Etik Seorang Profesional
A. KOMPETENSI-KOMPETENSI APA YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG AHLI IT ?
1. Kemampuan untuk memperbaiki masalah basic/umum dari komputer.
Contoh sederhana dari masalah umum seperti printer-mapping, mem-backup files dan data atau menginstall network/lan-card. Anda tidak harus menjadi seorang ahli dan sangat paham bagaimana meng-overclock PC atau meretas Windows Registry, tapi jika anda bekerja di IT, orang-orang di perusahaan anda pasti mengharapkan anda bisa mengatasi masalah-masalah dasar tsb,2. Kerjakan pekerjaan Help Desk. Sempatkan diri anda untuk mencoba pekerjaan Help Desk.
Dari seorang Direktur IT sampai Arsitek pun harus mencoba pekerjaan ini, bukan hanya user-user anda akan melihat anda sebagai pemimpin yang baik yang memberikan contoh yang baik, anda juga bisa memberikan edukasi yang tepat kepada user-user anda tentang IT SOP (Standard Operational Process/Procedure) yang tepat sesuai perusahaan yang dapat membantu anda mencegah komplain di kedepannya nanti.
3. Coba “Public Speaking” atau berbicara di depan publik.
hanya sesekali, tetapi kemampuan ini akan sangat membantu anda merasa nyaman ketika anda harus mem-presentasikan rencana kerja dan hasil kerja anda di hadapan direktur atau eksekutif. Ini adalah kemampuan yang sangat krusial yang harus dimiliki seorang Manager IT. Ingat, presentasi anda menentukan karir anda sebagai seorang Manager IT.
4. Berikan pelatihan, jadilah pelatih untuk anak buah anda.
Ingat cara terbaik untuk belajar adalah dengan mencoba menjadi seorang guru.5. Lebih banyak mendengar daripada berbicara
Bukan berarti anda tidak bisa berbicara, yang dimaksud disini adalah active-listening, Dimana anda mendengar ide secara serius. Ide yang cemerlang biasanya lahir dari keluhan yang didengarkan.
6. Tahu dan mengerti dasar-dasar Networking.
Anda tidak pantas menyandang gelar Manager IT jika anda tidak mengerti bagaimana sebuah Jaringan IT itu bekerja dan tidak bisa menjalankan troubleshooting sederhana. Anda harus mengerti apa itu DNS dan bagaimana memerika DNS serta melakukan Ping dan Trace-route.
7. Tahu dan mengerti dasar-dasar sistem administrasi.
Anda harus mengerti apa itu file-permission, access-levels dan kenapa sebuah komputer harus berkomunikasi dengan domain controller. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli tapi jika anda mengerti konsep dasar sistem administrasi akan sangat membantu anda untuk mencegah sakit kepala dikedepannya nanti.8. Tahu bagaimana melakukan Network Trace.
Setiap orang di IT harus bisa menjalankan program networking seperti Wireshark, Snoop atau Packet Capturing tool. Anda tidak perlu mengetahui semua fitur di dalam program tersebut, anda cukup hanya tahu bagaimana mengambil traffic data dan berikan kepada network engineer untuk dianalisa.
9. Tahu perbedaan latency dan bandwidth
. Latency adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan., Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa besar data yang dapat dilewatkan dalam koneksi di dalam satu network. Mereka terkait, tetapi berbeda. Sebuah koneksi dengan penggunaan bandwidth yang tinggi dapat menyebabkan latency yang lebih besar, tapi jika koneksi tersebut tidak penuh, menambahkan lebih banyak bandwidth tetap tidak akan mengurangi latency. Jadi menambahkan bandwidth tidak selamanya solusi yang tepat. Paham ya? Kalau tidak sebaiknya anda review lagi kelas networking.10. Scripting!
Seorang Manager IT harus mampu menyatukan script-script yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang cepat sesuai yang dengan tuntutan business process. Itu tidak berarti anda harus menjadi seorang programmer. Programmer sejati melihat error-message, mencari bug, dan melakukan revisi dan membuat patch. Anda tidak perlu melakukan itu, tetapi anda cukup tahu dimana patch tersebut ditempatkan dan merapikan code lines.11. Back up.
Jangan pernah meremehkan back up!12. Kemampuan untuk memeriksa Backups.
Jika anda belum bisa melakukan data restoration, sebaiknya pelajari dan coba.B. MENGAPA SEORANG AHLI IT PENTING MEMPELAJARI PENDIDIKAN ETIKA MORAL ?
Etika moral sebagai pemikiran sistematis tentang moralitas tidak berpretensi untuk secara langsung dapat membuat manusia menjadi lebih baik. Dalam artinya sebagai ilu, etika dan moral sebenarnya tidak perlu dimiliki oleh setiap orang, walaupun setiap orang membutuhkan moralitas.
Yang dihasilkan secara langsung dari etika bukanlah kebaikan, melainkan suatu pemahaman yang lebih mendasar dan kritis tentang yang dianggap baik dan buruk secara moral. oleh karena itu seorang ahli IT penting mempelajari Etika dan moral yang bertujuan sebagai berikut :
untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya preilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu.
- Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera.
- Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara otonom.
- Untuk mempersoalkan norma yang dianggap berlaku. Diselidikinya apakah dasar suatu norma itu dan apakah dasar itu membenarkan ketaatan yang dituntut oleh norma itu terhadap norma yang dapat berlaku
- Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma yang tidak dapat mempertahankan diri dari pertanyaan kritis dengan sendirinya akan kehilangan haknya Etika mempersolakan pula hak setiap lembaga seperti orangtua, sekolah, negara dan agama untuk memberikan perintah atau larangan yang harus ditaati
- Etika dapat mengantarkan manusia, pada sifat kritis dan rasional
- Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang rasional terhadap semua norma
- Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh norma-norma yang ada.
C. SUSUNAN KODE ETIKA SEORANG PROFESIONAL DIBIDANG IT ?
Dalam lingkup IT, kode etika professional memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau deleloper IT, antara para professionalSeorang professional tidak dapat membuat program semuanya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan.
Keadaan IT yang semakin berkembang pesat membuat kemudahan dan juga kerugian yang didapat jika disalahgunakan. Maka dari itu diharapkan etika profesi semakin dijunjung ketika jenjang pendidikan kita berlatar IT makin tinggi. Sedangkan keahlian dilapangan meningkat seiring banyaknya latihan dan pengalaman.
Kode Etik Profesional di Bidang IT
a) Kode Etik Seorang Profesional IT
Kode etik profesional dalam lingkup IT memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer IT dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, banyak yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
b) Kode Etik Pengguna Internet
Berikut adalah beberapa kode etik yang diharapkan pada pengguna internet :
- Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
- Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
- Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
- Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
- Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
- Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
- Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.
- Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
- Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
- Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
- Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
- Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
- Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
- Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
- Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
- Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
- Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja
- Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
- Tidak boleh mempermalukan profesinya.
- Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
- Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
- Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
- Menganggap kita lebih baik dari rekan kita karena tools yang digunakan. Misalnya, kita yang menggunakan bahasa JAVA lebih baik daripada orang lain yang pakai Visual BASIC.
- Kita merasa lebih senior dari orang lain, oleh karena itu kita boleh menganggap yang dikerjakan orang lain lebih jelek dari kita, bahkan tanpa melihat hasil kerjanya terlebih dahulu.
- Seorang profesional IT di client merasa lebih tinggi derajatnya daripada profesional IT si vendor sehingga apapun yang disampaikan olehnya lebih benar daripada pendapat profesional IT vendor.
- Profesional IT harus senantiasa disiplin dalam menjalankan tugasnya
- setiap anggota bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan konsisten dengan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta segera mengungkapkan faktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
- sebisa mungkin menghindari terjadinya konflik kepentingan dan meluruskan mereka yang telah terpengaruh oleh konflik tersebut.
- Setiap saat meningkatkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan potensi konsekuensi.
- Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi teknis dan teknologi untuk melakukan tugas-tugas bagi orang lain hanya jika memenuhi syarat melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah pengungkapan penuh keterbatasan bersangkutan.
- Untuk mencari, menerima, jujur dan menawarkan kritik dari teknis pekerjaan, mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan memberikan kredit atas kontribusi orang lain.
- Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa memperhitungkan faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, cacat, usia, atau asal kebangsaan.
- Menghindari melukai orang lain, milik mereka, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau jahat.
- Saling membantu antar rekan kerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.
0 Tanggapan Pada "Kompetensi Yang Harus Dimiliki Ahli IT, Mengapa Mempelajari Pendidikan Moral, Susunan Kode Etik Seorang Profesional"
Posting Komentar