Pancasila Sebagai Solusi Problema Bangsa

Pancasila Sebagai Solusi Problema Bangsa


Di dalam pancasila terdapat nilai-nilai dan makna-makna yang dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sila Pertama :
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Secara garis besar mengandung makna bahwa Negara melindungi setiap pemeluk agama (yang tentu saja agama diakui di Indonesia) untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan ajaran agamanya.

Tanpa ada paksaan dari siapa pun untuk memeluk agama, bukan mendirikan suatu agama. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.

Dan bertoleransi dalam beragama, yakni saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Implementasi nilai ketuhanan adalah : 
  • Percaya dan takwa terhadap Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 
  • Hormat menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
  • Saling menghormati dan kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

Sila Kedua :
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Mengandung makna bahwa setiap warga Negara mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum, karena Indonesia berdasarkan atas Negara hukum. mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.

Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Bertingkah laku sesuai dengan adab dan norma yang berlaku di masyarakat.

Implementasi nilai kemanusiaan adalah :
  • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajibanantara sesama manusia. 
  • Saling mencintai sesama manusia.
  • Mengembangkan sikap tenggang rasa.
  • Mengakui adanya masyarakat yang bersifat majemuk dan saling menghargaiadanya perbedaaan tersebut.
  • Melakukan musyawarah, jujur dan saling berkerjasama.
  • Melakukan sesuatu dengan pertimbangan moral dan ketentuan agamasebagai manusia yang beradab.

Sila Ketiga :
Persatuan Indonesia.
Mengandung makna bahwa seluruh penduduk yang mendiami seluruh pulau yang ada di Indonesia ini merupakan saudara, tanpa pernah membedakan suku, agama ras bahkan adat istiadat atau kebudayaan.

Penduduk Indonesia adalah satu yakni satu bangsa Indonesia. cinta terhadap bangsa dan tanah air. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Rela berkorban demi bangsa dan negara. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan.

Implementasi nilai persatuan:
  • Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan bangsa dan negara sertakeselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan. 
  • Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
  • Cinta tanah air dan bangsa.
  • Bangga sebagai bangsa indonesia.
  • Saling menghormati adanya perbedaan suku, ras etnis dan agama sehingga dapat terjadinya persatuan.

Sila Keempat :
Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan/Perwakilan. Mengandung maksud bahwa setiap pengambilan keputusan hendaknya dilakukan dengan jalan musyawarah untuk mufakat, bukan hanya mementingkan segelintir golongan saja yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan anarkisme.

tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Melakukan musyawarah, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.

Implementasi nilai kerakyatan:
  • Mengutamakan kepentingan bersama. 
  • Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama
  • Keputusan musyawarah yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan


Sila Kelima :
Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia.
Mengandung maksud bahwa  setiap penduduk Indonesia berhak mendapatkan penghidupan yang layak sesuai dengan amanat UUD 1945 dalam setiap lini kehidupan.

Implementasi nilai keadilan :
  • Berbuat luhur dan saling membantu dan gotong royong. 
  • Bersikap adil.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak-hak orang lain.
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
  • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
mengandung arti bersikap adil terhadap sesama, menghormati dan menghargai hak-hak orang lain. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat. Seluruh kekayaan alam dan isinya dipergunakan bagi kepentingan bersama menurut potensi masing-masing.

Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan tercapai secara merata. Penghidupan disini tidak hanya hak untuk hidup, akan tetapi juga kesetaraan dalam hal mengenyam pendidikan.

Apabila nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir pancasila di implikasikan di dalam kehidupan sehari-hari maka tidak akan ada lagi kita temukan di Negara kita namanya ketidak adilan, terorisme, koruptor serta kemiskinan.

Karena di dalam pancasila sudah tercermin semuanya norma-norma yang menjadi dasar dan ideologi bangsa dan Negara. Sehingga tercapailah cita-cita sang perumus Pancasila yaitu menjadikan pancasila menjadi jalan keluar dalam menuntaskan permasalahan bangsa dan Negara.

0 Tanggapan Pada "Pancasila Sebagai Solusi Problema Bangsa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel