Kehebatan Founding Father
bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati para pendahulu sebagai pendiri Negara tempat dimana bangsa ini menjadi bangsa yang dihargai bangsa lain karena sudah mempunyai Negara sendiri dan berhak untuk menghirup udara bebas dari belenggu penjajahan. The founding father lah yang seratus persen berjasa untuk sebuah Negara merdeka yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia berhasil mengambil alih pemerintahan dari pemerintahan Jepang di Indonesia menjadi Negara yang berdaulat dengan memproklamirkan Negara Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. itu bukan diperoleh dengan mudah namun dengan perjuangan bangsa Indonesia .
Dengan apa Indonesia merdeka, hal yang tidak mudah karena saat itu Jepang yang merasa akan jatuh mencoba menjanjikan kemerdekaan Indonesia dengan merekrut pemuda bangsa Indonesia menjadi Tentara yang melakukan perlawanan kepada sekutu di wilayah Indonesia. Semua tindakan-tindakan yang membantu ikut sertanya orang-orang Indonesia semata-mata untuk memperoleh kerjasama dari penduduk bagi tujuan-tujuan perang Jepang.
Sebelum diproklamirkan Kemerdekaan Indonesia itu, maka pada tanggal 28 Mei 1945 dibentuk (BPUPKI) yang kemudian melakukan sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 untuk merumuskan dasar Indonesia merdeka.
Hari itu merupakan tonggak sejarah saat itu Mr.Muh Yamin yang mendapat kesempatan pertama menyampaikan pidato dihadapan sidang lengkap BPUPKI yang menyampaikan lima dasar bagi terbentuknya Negara Indonesia merdeka yaitu;
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan Kesejahteraan Sosial (Keadilan Sosial).
Selanjutnya beliau menyampaikan usulan tertulis mengenai rancangan UUD Republik Indonesia, dimana didalam pembukaan Rancangan UUD itu memuat perumusan lima dasar Negara yang disebutkan itu. Pada rumusan ke II Prof.Muh.Yamin mengajukan usul tertulis mengenai Rancangan UUD Republik Indonesia, berupa rumusan lima asas dasar Negara yang terdiri dari :
- · Ketuhanan Yang Maha Esa
- · Kebangsaan Persatuan Indonesia
- · Rasa Kemanusiaan Yang adil dan beradab
- · Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- · keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
adapun rumusan Dr.Soepomo yaitu:
Persatuan
Kekeluargaan
Keseimbangan lahir dan batin
Musyawarah
Keadilan rakyat
Selanjutnya rumusan pancasila dikemukakan oleh Ir.Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945, beliau mengusulkan dalam pidatonya dihadapan sidang paripurna BPUPKI hari ketiga yang perumusannya sebagai berikut :
- · Kebangsaan Indonesia
- · Internasionalisme, atau Perikemanusiaan
- · Mufakat atau demokrasi
- · Kesejahteraan social
- · Ketuhanan yang berkebudayaan (Ketuhanan Yang Maha Esa, Ketuhanan yang berperadaban).
Pada saat itu Ir.Soekarno, menyebutnya Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia. Selanjutnya (BPUPKI) pada tanggal 6 Agustus 1945 berubah dengan meningkatnya suhu politik pada masa itu bertepatan dengan jatuhnya bom oleh tentara sekutu di Hiroshima Jepang yang membuat Jepang menyerah dan bertekuk lutut dengan tentara sekutu.
Pemimpin bangsa membentuk (PPKI) yang terdiri dari panitia 9, yaitu ; Ir.Soekarno sebagai Ketua Drs. Muh Hatta sebagai Wakil Ketua, yang lainnya para anggota-anggota; Mr.A.A.Maramis K.H.Wahid Hasjim Abdul Kahar Muzakkir Abikusno Tjokrosujoso H.Agus Salim Mr.Ahmad Subardjo Mr.Muh Yamin pada tanggal 22 Juni 1945 tersebut panitia kecil merumuskan preambule dari UUD 1945 yang dikenal dengan Piagam Jakarta yang berbunyi;
- · Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syare’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
- · Kemanusiaan yang adil dan beradab
- · persatuan Indonesia
- · Kerakyatan yangdipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
- · Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Satu hari setelah proklamasi Kemerdekaan yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945 bangsa Indonesia yang berada diwilayah Timur meminta agar rumusan Pancasila yang tercantum pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dirubah hal ini mengingat mayoritas non muslim. Maka demi keutuhan bangsa sila pertama dirubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga selengkapnya pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 berbunyi sebagai berikut ;
- · Ketuhanan Yang Maha Esa
- · Kemanusiaan yang adil dan beradab
- · persatuan Indonesia
- · Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan.
- · Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
karena para pemimpin inilah yang menjadikan kita bangsa yang bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
The founding father sudah memberikan suatu cita-cita idealisme kebangsaan yang tertanam didalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang sudah empat kali amandemen dan dasar ideology tersebut dinamakan Pancasila.
Panca artinya lima, sila artinya dasar, lima dasar ideology. Apalah artinya sebuah nama Pancasila, namun ideology yang dikemukakan oleh the founding father menjadi penting karena faham ini memang sudah menjadi akar budaya bangsa, yaitu bangsa yang mempercayai adanya ketuhanan yang maha esa, yang berperi kemanuhsiaan dan berperadaban dan bangsa yang bersatu, bermusyawarah dan bermufakat dalam setiap keputusan serta berkeadilan.
PENDIRI BANGSA YANG MERUMUSKAN NASKAH PROKLAMASI:
- Soekarno
- Mohammad Hatta
- Ahmad Soebardjo
- Radjiman Wediodiningrat
- Soetardjo Kartohadikoesoemo
- Iwa Kusumasumantri
- Abikoesno Tjokrosoejoso
- Buntaran Martoatmodjo
- Otto Iskandardinata
- Raden Soepomo
- Ki Hadjar Dewantara
- Soekardjo Wirjosandjojo
- Ki Bagus Hadikoesoemo
- Johannes Latuharhary
- I Gusti Ktut Pudja
- Samsi Sastrawidagda
- Mohammad. Amir
- GSSJ Ratulangi
- Teuku Mohammad Hasan
- Abdul Abbas
- Anang.Abdul. Hamidhan
- A. Rivai
- Andi Pangeran Pettarani
- Soediro (mBah)
- Harsono Tjokroaminoto
- Soekarni
- Andi Sultan Daeng Radha
- Chaerul Saleh
- Burhanuddin Muhammad Diah
- Sajuti Melik
- Semaun Bakri.
PENDIRI BANGSA (ANGGOTA PPKI TAPI TAK MERUMUSKAN NASKAH PROKLAMASI):
- BPH Purubojo
- BKPA Surjohamidjojo
- Yap Tjwan Bin
- Wahid Hasjim
- Kasman Singodimedjo
- R. Abdul Kadir
- RAA Wiranatakusumah
- R. Panji Suroso
PENDIRI BANGSA (ANGGOTA BPUPKI TAPI BUKAN ANGGOTA PPKI DAN TAK MERUMUSKAN NASKAH PROKLAMASI):
- Abdul Kaffar
- Abdul Kahar Muzakkir
- Agus Muchsin Dasaad
- AR Baswedan
- BPH Bintoro
- R. Kusumaatmadja
- Sukiman Wirjosandjojo
- KRMH Sosrodiningrat
- A.A. Sanusi
- Agus Salim
- Pangeran Muhammad Nur
- Ashar Sutedjo Munandar
- RM Panji Surachman Tjokroadisoerjo
- R Rooseno Surjohadikusumo
- Abdul Halim
- KRMTA Wurjoningrat
- Abdul Fatah Hassan
- KH Mas Mansjur
- KH Masjkur
- Liem Koen Hian
- Mas Aris
- A.A Maramis
- KRMT Wongsonagoro
- Mas Besar Martokusumo
- Sutanto Tirtoprodjo
- Muhammad Yamin
- R Hindromartono
- R Mas Sartono
- R Panji Singgih
- R. Samsudin
- R Suwandi
- R Sastromuljono
- Maria Ulfah Santoso
- Siti Sunarjo Mangunpuspito
- Oey Tiang Tjoei
- Oey Tjong Hauw
- P.F. Dahler
- Parada Harahap
- Pangeran Husein Djajadiningrat
- R Jenal Asikin Widjaja Kusuma
- R Abdulrahim Pratalykrama
- RAA Sumitro Kolopaking Purbonegoro
- R Asikin Natanegara
- Margono Djojohadikusumo
- RMTA Soerjo
- R Ruslan Wongsokusumo
- Raden Sudirman
- Tan Eng Hoa
Total: 87 orang
0 Tanggapan Pada "Kehebatan Founding Father"
Posting Komentar